SELAMAT DATANG DAN TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA . . .

Minggu, 13 November 2011

Siapa mereka ?


Masih teringat mimpi semalam. Mimpi yang sungguh mengagumkan tapi juga menyeramkan. Bukan mimpi mendaki gunung tertinggi atau mimpi menemukan situs bersejarah tapi mimpi melihat diri sendiri menjadi orang lain. Mungkin terdengar biasa saja, tapi jika teman-teman mengalaminya pasti akan terus mengingatnya  d(^_^)b
Mimpiku dimulai ketika aku merasa  menjadi seseorang yang berbeda. Aku menyebutnya “Akhi” (Sosok akhi sungguh berbeda dengan tubuhku dan sangat membuatku iri! akhi lebih tinggi dariku dengan tubuh yang proporsional dan wajah yang lebih “baik” dari wajahku). Akhi bersama dengan seorang gadis cantik memakai kerudung yang membuatnya terlihat anggun aku memnyebutnya dengan “ukhti”. Menurutku ukhti  adalah pacar dari akhi kenapa? Karena hanya dengan melihatnya, hatiku menjadi tenang dan damai ^_^. Keduanya berjalan bersama menuju sebuah tempat yang menurutku sebuah sekolah. Melihat seragam yang kupakai dan bangunan sekolah yang bagus, sekolah itu pastilah sebuah sekolah muslim internasional. Sangat berbeda dengan sekolahku yang bangunannya biasa saja dengan kursi dan meja terbuat dari kayu, sekolah itu dilengkapi dengan peralatan yang serba bagus. Kembali ke cerita! Aku dan Ukhti berjalan bersama yang terkadang diselingi dengan canda gurau. Pasti taulah jika kita berjalan dengan pacar kita jadinya kayak apa?. Mereka tiba didepan sebuah ruangan, aku membuka pintu dan mempersilakan ukhti untuk masuk terlebih dahulu. Mereka disambut oleh pandangan decak kagum  teman-teman mereka yang tak henti-hentinya memandangi mereka dengan senyum bahagia seperti melihat pasangan yang baru jadian. Kemudian mereka duduk. Ukhti duduk di depan sedangkan aku dibelakang. Kemudian pandanganku berubah, aku tidak lagi berada di kelas tidak lagi memakai seragam tapi memakai pakaian serba putih. Aku merasa berada di sebuah ruang bawah tanah seperti dalam film berlatar kerajaan dengan tangga spiral besar dan panjang. Berjalan menuruni tangga bersama ukhti. Aku terus  menggandeng ukhti  turun kebawah. Pikiranku terus berkata “akan kutunjukkan tempat yang special, pasti ukhti suka”. Kalimat itu terdengar seperti nyata dan memang berasal dari pikiranku sendiri. Sampailah kami pada sebuah kolam besar tapi kosong tanpa terisi air. Terdengar ukhti berkata dengan agak kecewa “sayang tidak ada airnya. Jika ada pasti kamu bisa mengajariku berenang”. Ketika hendak melanjutkan ketempat selanjutnya, tiba-tiba terdengar suara keras seseorang. Kurang lebih suaranya begini, “cari sampai ketemu, jaga tempat ini dan jangan biarkan siapapun masuk!”. Tiba-tiba aku merasakan ketakutan luar biasa dan bingung mencari tempat sembunyi. Kemudian aku menarik tangan ukhti menuju sebuah pintu dan membukanya. Mimpiku berakhir setelah aku melihat cahaya terang yang berasal dari luar.
Setelah terbangun, aku terus bertanya, siapakah yang ada dalam mimpiku? Apakah mereka teman atau saudara yang belum kutemui? Baik sososk akhi dan ukhti, aku tidak pernah mengenalnya bahkan belum pernah melihatnya. Apakah ini cuplikan film? Tapi film apa? Ataukah mereka orang yang telah meninggal dan ingin ku doakan ? tak seorangpun tahu. Ahhh, jadi pengen ngelanjutin mimpinya. Semoga malam ini dapat sambungan ceritanya. Wkwkwkwkwkwk.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

JANGAN LUPA BERI KOMENTAR DISINI YA