SELAMAT DATANG DAN TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA . . .

Selasa, 15 November 2011

Kucing yang terbuang!


Salah satu resiko kalo punya rumah deket pasar tradisional ya kayak gini, harus setia mendengarkan tangisan anak kucing kalau-kalau ada anak kucing yang dibuang ke pasar. Katanya sih kalo dibuang ke pasar tu biar si anak kucing bisa tetep hidup dari sisa makanan dipasar dan kalau-kalau ada orang baik hati yang mau munampung mereka. Tapi coba deh pikir, anak kucing yang umurnya baru beberapa hari kan masih menyusu induknya dan belum bisa makan apa-apa. Terus kalo dibuang dipasar, mereka mau nyusu sama kucing mana? Mau makan apa? Adakah kucing baik hati yang mau memberikan susunya? Ini sama halnya dengan membunuh secara perlahan. Kalau emang niat mengurangi jumlah kucing peliharaan seharusnya kan yang dibuang induknya bukan anaknya. Kalo induknya kan sudah bisa cari makan sendiri, jadi sang majikan tinggal ngurus si anak kucing. Tapi Tuhan maha adil, sebelum menemukan majikan baru mereka masih hidup. Pengen juga sih punya kucing satu dirumah, tapi bapak gak mau kasih ijin. Ini bukan protes, melainkan hanya saran kepada majikan kucing. Kalo mau buang kucing, perhatikan juga perasaan warga didekat tempat pembuangan! Ok!
Yah, hari ini ada yang buang kucing lagi. Siap-siap penutup telinga deh……….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

JANGAN LUPA BERI KOMENTAR DISINI YA