SELAMAT DATANG DAN TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA . . .

Selasa, 12 Februari 2013


TERBUKTI...!! Bahasa Jawa Lebih Efisien Dari Bahasa Inggris



Walk slowly on the edge (side) of the road. (mlipir)

Fall backward and then hit own head. (nggeblak)

Ugly expressions because of pushing something out in the toilet. (ngeden)

Got hit by a truck that is moving backward. (kunduran trek)

Talk too much about unimportant thing. (cangkeman)

Smearing one's body with hot ointment or liquid and then massaging it. (mblonyo)

Going without notice/permission. (mlethas)

Walking without using anything. (nyeker)

Taking the longer way to get to the destination. (ngalang)

Riding an old bicycle. (ngonthel)

Falling/ tripping forward (and may hit own face). (kejlungup)

Side effect after circumcision. (gendhelen)

A small, sharp thing embedded inside one's skin. (susuben/ ketlusupen)

Spending a lot of time doing nothing. (mbathang)

Feeling uncomfortable because there is something that smells bad. (kambon)

Things getting out from a container accidentally because of gravity. (mbrojol)

Get hit by finger into the eyes. (kecolok)

Wrong sleep (head) position making the veins become neck pain. (tengeng)

Get farting from someone. (kentutan)

Do not have brain in the head. (pekok/ kenthir)

Get hit by thing collapsing on top of one's head/ body. (kambrukan/ kembrukan)

Drinking straight from the bottle without using glass, where whole bottle tip gets into the mouth. (ngokop)

Cannot open eyes because something is shining very bright. (blereng)

Cannot hold bowel movement. (ngebrok)

Ssomething coming out from one's rear end little by little. (keceret/ kecirit)

Hnging on tightly to something in order to be inert. (gondhelan )

Falling/ tripping accidentally because of a hole. (kejeglong)

Doing something without thinking about the consequences. (cenanangan)

Being overly active carelessly. (pecicilan/petakilan)

Feeling unwell because of cold temperature. (katisen)

Making too much noise, disturbing other people's sleep. (mbribeni)

Tripping over accidentally caused by wires, cloths, gowns etc. (kesrimpet)

Being alone (or with a companion) in the corner of a place/ room doing something suspicious. (mojok)

Pretend to be poor/ no money. (ngere)

Feeling dirty/afraid of something. (nggilani)

Pretend to be homeless, no money and never take shower. (nggembel)

A pyroclastic cloud that came out from a volcano. (wedus gembel)

Laughing Out Loud. (ngakak)

Playing blackberry whole day. (ngautis)

Sending blackberry messanger with blackberry. (bebean)

================================================

Nah sekarang kita ajak si bule belajar Boso Jowo Yuuukk..!!!!!

REAL DOG NOT JUST ILLUSION = Asu Tenan

YOUR KNEES FALLING DOWN = Dengkulmu Anjlok

YES MOTHER DON'T DO THAT = Yo Mbok Ojo Ngunu

YOUR AUNTIE TEACH ABOUT THAT = Bibikmu yoh sing ngajari

SOYBEAN FLOUR = Gimbal Tempe

DANCING WITHOUT PURPOSE = Ayanen

SUDDENLY HAPPY = Moroseneng

FIREWORK DUCK = Bebek mercon

TRAINING PIGEON = Ngetren doro

YOUR GRANDPA IS A DRIVER ASSISTANT = Mbahmu kernet

NOT WEARING ANY CLOTHES = Ote-ote

YOUR MOMMY PLAYING AROUND = Makmu pencilak'an

TALKING TO MUCH = Nggedabrus

YOUR MOTHER IS A GOAL KEEPER = Makmu Kiper

CRAZY EAT SHOE POLISH = Gendeng mangan semir

CHILI STICK SNACKS = Jajan biting pedes

YOUR MOMMY BEATEN BY CHICKEN = Makmu di eker-eker pitik

DRAGON EXTRAC = Nogosari

TO KETTLE = Ke-ceret

DON'T TO MILK = Ojo kesusu

MIX VEGETABLES WITH COCONUT = Urap-urap

LONG TIME NO SEE = Wes suwe picek

BRIGHT RICE = Sego padang

TOFU WITH BLACK SAUCE = Tahu petis

YOUR NOSE IS RISING = Irungmu mekrok

PUP ON PANTIES = Nggembol

DON'T CLEAR = Jangan bening

LAUGHING, I PUSH YOUR HEAD = Ngakak, Seplak ndhasmu
»»  BACA SELENGKAPNYA...

8 Pertanyaan Jebakan Saat Melamar Pekerjaan


Sumber : http://pemulihanjiwa.com/
Dalam proses perekrutan pegawai tiap perusahaan membutuhkan beberapa tahapan untuk melakukan seleksi bagi pelamar pekerjaan yaitu pada umumnya tahapan test tertulis, interview, test kesehatan (kalau ada). Tidak sedikit pula banyak dari calon karyawan yang telah lulus dalam test tertulis akan tetapi gagal dalam tahap interview atau wawancara. Mungkin ada baiknya membaca artikel ini yang diharapkan bisa membantu para calon karyawan dalam menyiasati pertanyaan dari pewawancara. Berikut beberapa daftar pertanyaan yang mungkin adalah sebuah jebakan dalam sebuah proses wawancara:

1.     Mengapa kami harus mempekerjakan Anda?
Ini peluang Anda untuk “menjual” diri Anda. Uraikan dengan singkat dan jelas kelebihan yang Anda miliki, kualifikasi Anda dan apa yang dapat Anda sumbangkan bagi perusahaan tersebut. Hati-hati , jangan memberikan jawaban yang terlalu umum. Hampir setiap orang mengatakan mereka merupakan seorang pekerja keras dan memiliki motivasi. Berikanlah jawaban yang memperlihatkan keunikan yang Anda miliki.
2.     Mengapa tertarik bekerja di perusahaan ini?
Pertanyaan ini merupakan salah satu alat bagi si pewawancara untuk mengetahui apakah Anda mempersiapkan diri anda dengan baik. Jangan pernah datang untuk sebuah wawancara pekerjaan tanpa mengetahui latar belakang perusahaan. Dengan memiliki informasi yang cukup mengenai latar belakang perusahaan tersebut maka pertanyaan di atas memberikan kesempatan kepada Anda untuk memperlihatkan inisiatif, dan menunjukkan apakah pengalaman serta kualifikasi yang Anda miliki sepadan dengan posisi yang diperlukan.
3.     Apa kelemahan utama Anda?
Rahasia dalam menjawab pertanyaan di atas adalah dengan berkata jujur mengenai kelemahan Anda, tapi jangan lupa menjelaskan bagaimana Anda mengubah kelemahan tersebut menjadi kelebihan. Misalnya, bila Anda memiliki masalah dengan perusahaan terdahulu, perlihatkan langkah yang Anda ambil. Hal ini memperlihatkan bahwa Anda memiliki kemampuan dalam mengenali aspek yang perlu diperbaiki dan inisiatif dalam memperbaiki diri Anda.
4.     Mengapa berhenti dari perusahaan terdahulu?
Walaupun Anda berhenti dari pekerjaan terdahulu dengan cara yang tidak baik, Anda harus berhati-hati dalam memberikan jawaban. Usahakan untuk memberikan jawaban yang diplomatis. Bila Anda memberikan jawaban yang mengandung aspek negatif, kompensasikan jawaban tadi dengan jawaban yang positif. Bila anda mengeluhkan tentang pekerjaan terdahulu, maka hal ini tidak memberi poin apa-apa buat Anda.
5.     Bagaimana Anda mengatasi masalah?
Tidak mudah memberikan jawaban bila Anda mendapatkan pertanyaan seperti di atas, terutama bila Anda baru lulus dan tidak memiliki pengalaman kerja. Pewawancara ingin melihat apakah Anda dapat berpikir kritis dan mengembangkan solusi tanpa melihat jenis permasalahan yang Anda hadapi, bahkan walaupun Anda tidak memiliki waktu yang cukup dalam mengatasi masalah yang dihadapi. Gambarkan langkah-langkah yang Anda lakukan dalam memprioritaskan pekerjaan. Hal ini memperlihatkan bahwa Anda bertanggungjawab dan tetap dapat berpikir jernih walaupun sedang menghadapi masalah.
6.     Prestasi apa yang dibanggakan?
Rahasia dari pertanyaan di atas adalah dengan menyeleksi dan memilih secara spesifik prestasi yang berhubungan dengan posisi yang sedang ditawarkan. Walaupun Anda pernah menjuarai bola basket pada waktu kuliah, tetapi ini bukan merupakan sebuah jawaban yang diharapkan. Berikan jawaban yang lebih profesional dan lebih relevan. Pikirkan kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut dan kembangkan contoh yang memperlihatkan bagaimana Anda dapat memenuhi kebutuhan perusahaan.
7.     Berapa gaji yang Anda harapkan?
Pertanyaan ini merupakan pertanyaan yang tersulit terutama bagi mereka yang tidak memiliki pengalaman kerja yang cukup.Yang perlu Anda lakukan sebelum wawancara adalah mencari tahu pasaran gaji untuk posisi yang ditawarkan agar Anda dapat memberikan jawaban atas pertanyaan ini. Beritahu pewawancara bahwa Anda terbuka untuk membicarakan mengenai kompensasi bila saatnya tiba. Bila terpaksa, berikan jawaban yang berupa kisaran angka, bukan angka tertentu.
8.     Bisa ceritakan mengenai diri Anda?
Mungkin pertanyaan di atas tampaknya mudah tetapi pada kenyataannya tidaklah semudah yang Anda bayangkan. Yang pasti Anda harus menyadari bahwa pewawancara tidak tertarik untuk mengetahui apa yang Anda lakukan di akhir pekan ataupun dari daerah mana Anda berasal. Pewawancara berusaha mengetahui Anda secara profesional. Siapkan dua atau tiga poin mengenai diri Anda, baik pengalaman kerja maupun sasaran karir Anda dan tetap konsisten. Rangkum jawaban Anda dengan mengungkapkan keinginan Anda sebagai bagian dari perusahaan tersebut. Bila memiliki jawaban yang mantap maka hal ini dapat membawa Anda pada pembicaraan yang memperlihatkan kualifikasi Anda.

Terus terang saya sendiri belum pernah mengalami situasi wawancara seperti ini. Tapi tidak ada salahnya kan kalo berbagi? Itung- itung buat belajar :D
»»  BACA SELENGKAPNYA...