Untuk yang boleh jadi
putus asa dengan skripsi, tesis, paper, praktikum, lab, dan setumpuk tugas
kuliah lainnya. Mengeluh hingga kapan semua selesai, dan kita bisa bernafas
lega.
Untuk yg boleh jadi
suntuk, bosan, atau bahkan hampir menyerah dengan rutinitas pekerjaan,
menghadapi tingkah atasan, teman kerja, dan sebagainya. Mengeluh, mungkin lebih
baik pindah, menemukan pekerjaan yg lebih menyenangkan hati.
Untuk yg merasa ada
saja masalah di keluarga, entah itu hutang2, cicilan2, anak2, sakit, badan
selalu lemas, semua beban seperti berserak di rumah. Mengeluh, kapan keran
rezeki akan mengucur lebih deras, anak2 tumbuh menjadi saleh, dan kita bisa
sejenak tersenyum.
Untuk siapa saja yg
merasa begitu banyak urusan yg harus diselesaikan, berliku jalan yg harus
dilalui, entah apalagi hambatan, cobaan yg harus dilampaui.
Untuk kita semua!
Maka, jangan berpenat
hati, jangan putus pengharapan, ayo, dalam situasi apapun, di manapun, sesusah
apapun, jangan lupa, kita selalu bisa menekan tombol sakti itu. Tombol sakti?
Iya, benar sekali.
Apa tombol sakti itu?
Aduh, bagaimana mungkin kita lupa? Bukankan itu diajarkan guru2 kita saat masih
kecil. Beramai2 kita baca saat memulai pelajaran. Maka, ayo mari diam sejenak,
menghela nafas, angkat tangan ke atas, berdoa-lah: Robbi Shrohli Sodri Wa
Yassirli Amri Wahlul U'datan Milithani Yafqohu Qauli. Wahai Tuhan, lapangkanlah
dadaku, mudahkanlah urusanku, dan lancarkanlah lidahku.
Do'a ini dibaca Nabi
Musa saat menghadapi Firaun, ditulis dalam surah Thaha 25-28. Nah, rasa2nya,
tidak ada masalah yg lebih serius dibanding menghadapi raja Fir'aun yg kejam,
bukan? Atasan nyebelin, dosen killer, debt collector, itu sih kecil dibanding
urusan Fira'un. Jadi, doa inilah tombol sakti pertolongan kita jika merasa
beban urusan tak ada habis2nya. Dan kabar baiknya, berbeda dgn cerita
lucu-lucan lampu ajaib yg hanya bisa ngasih tiga permintaan, atau main game,
cuma boleh tiga kali ngulang lantas game-over, atau minta tolong sama orang
lain yg terbatas satu dua kali, maka tombol sakti ini bisa digunakan berkali2,
berkali2. Semakin sering, semakin oke. Tidak ada habis2nya.
Selamat menggunakannya.